Bloomberg Technoz, Jakarta - Capres nomor urut 01, Anies Baswedan mengatakan, pada saat ini Indonesia tengah berada pada persimpangan antara tetap menjadi negara hukum, atau mulai berganti menjadi negara kekuasaan. 

Dia pun menjelaskan negara hukum terjadi saat penguasa mematuhi hukum; sedangkan negara kekuasaan adalah saat penguasa mengendalikan hukum.

"Yang kita kita saksikan saat ini hukum ditekuk-tekuk oleh penguasa. Praktek korupsi dibiarkan longgar," kata Anies dikutip dari video kampanye di Ciamis, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).

Dia mengatakan, kondisi ini sudah mulai dirasakan dan disadari banyak kelompok masyarakat. Kesadaran ini juga yang membuat kampanye perubahan menjadi semakin mendapat dukungan.

Pada awal, November 2022, kata Anies kampanye perubahan kerap diidentikan pada kelompok masyarakat yang lemah dan tersingkir. Mereka adalah keluarga miskin yang kesulitan ekonomi, anak muda yang kesulitan mencari pekerjaan, petani yang kesulitan memperoleh pupuk, serta nelayan yang kesulitan mendapat bahan bakar solar.