Sebelumnya TPN Ganjar-Mahfud mendapatkan temuan terkait surat suara pilpres dalam simulasi yang hanya menyertakan 2 kolom paslon di sejumlah daerah termasuk di Solo (Jawa Tengah) dan Banten.
Oleh karena itu, apapun alasannya KPU dianggap telah merugikan paslon nomor urut 3 mengingat pada Pilpres 2024 ada tiga paslon yang berkontestasi.
"Ya, makanya saya bilang kepada Ketua KPU harus diperbaiki," tambahnya.
Di Solo, kertas suara untuk simulasi pilpres hanya menampilkan gambar 2 paslon yakni paslon 1 dan paslon 2. DPC PDI Perjuangan Solo kemudian telah memprotes hal ini.
Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyayangkan hal ini. Temuan surat suara untuk simulasi hanya dua paslon semakin menambah keraguan atas kredibilitas KPU RI sebagai penyelenggara pemilu.
"Saya yakin orang awam pun cerdas, sangat tahu bahwa aneh simulasi semacam ini. Dalam hati saya bertanya, apakah kita masih punya confident terhadap profesionalitas KPU melakukan simulasi," kata Todung.
(ezr)