Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi II, Kamis (4/1/2024) mencatat kenaikan yang makin tinggi. Hingga pukul 14.40 WIB, IHSG melonjak 1,12% ke posisi 7.360,82.

Volume transaksi tercatat 13,4 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp6,52 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 947 ribu kali.

Sebanyak 309 saham mengalami kenaikan dan hanya 221 saham turun. Sedangkan ada 225 saham tidak bergerak.

Sejumlah sektor saham menjadi pendukung utama laju IHSG pada perdagangan Sesi II siang hari ini. Sektor saham keuangan, energi, dan transportasi mencatatkan kenaikan paling tinggi, dengan masing-masing menguat 1,72%, 1,59% dan 1,3%.

Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham big caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Kamis (4/1/2024).

1. Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 22,92 poin
2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 11,71 poin
3. Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 6,39 poin
4. Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 5,27 poin
5. Capital Financial Indonesia (CASA) menyumbang 3,65 poin
6. Astra International (ASII) menyumbang 3,4 poin
7. Chandra Asri Petrochemical (TPIA) menyumbang 3,2 poin
8. Indofood CBP (ICBP) menyumbang 1,88 poin
9. AKR Corporindo (AKRA) menyumbang 1,45 poin
10. Adaro Energy Indonesia (ADRO) menyumbang 1,28 poin

Adapun saham-saham sektor energi juga jadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) meroket 32,9% ke posisi Rp222/saham dan saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) juga menguat dengan kenaikan 30,6% ke posisi Rp260/saham.

Disusul oleh penguatan saham transportasi, PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) yang menguat 11% ke Rp222/saham, dan saham PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) yang mencetak kenaikan 3,57% ke Rp290/saham.

Berlomba-lomba Pecahkan Rekor

 Saham the Big Four, empat bank besar, tengah berlomba-lomba untuk kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah atau all time high (ATH).

Keempatnya adalah, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/1/2024), saham BBCA hingga pukul 14.15 sudah naik 75 poin atau setara 0,80% ke level Rp9.425/saham. Saham BBCA sempat menyentuh rekor tertinggi di Rp9.475/saham.

Kemudian, saham BMRI melesat 225 poin atau setara 3,69% ke level Rp6.325/saham. Rekor tertinggi saham BMRI ada di Rp6.350/saham.

Saham BBRI sejak pagi tadi telah naik 75 poin atau setara 1,34% ke level Rp5.675/saham. Rekor tertinggi saham BBRI ada di Rp5.750/saham.

Terakhir, saham BBNI lompat 125 poin atau setara 2,34% ke level Rp5.475/saham. Rekor tertinggi saham BBNI ada di Rp5.500/saham.

(fad/dhf)