"Buktinya enggak ada satupun dari kegiatan paslon yang terbengkalai, tertunda kan? Berjalan sesuai rencana, dan itu disiapkan oleh timnas, oleh head coach dan captain bersama jajarannya kan," ujar dia lagi.
Sebelumnya ketidakcocokan antara Sudirman Said dan Ahmad Ali terendus ke publik dan menjadi polemik. Hal tersebut terkait perlu tidaknya berkomunikasi dengan pihak luar termasuk rival. Sudirman menilai hal tersebut perlu tetapi Ahmad Ali mengatakan tak perlu dilakukan termasuk komunikasi dengan tim dari paslon Ganjar-Mahfud.
"Bagaimana kita bisa bersekutu, kita sedang bertanding," kata Ahmad Ali yang tak sepakat dengan Sudirman.
Timnas Amin menurut dia "tolol" soal mau membangun komunikasi itu. Sudirman sendiri menilai tidak seharusnya Ahmad Ali menyatakan demikian dan ucapannya itu dianggap provokatif. Di tengah panasnya internal Timnas Amin, Ahmad Ali kemudian meminta maaf kalau ucapannya keras.
Waketum Partai NasDem itu menegaskan, tak ada perpecahan di kubunya. Perbedaan pendapat kata dia, adalah hal biasa.
"Tidak fair itu pernyataan (Timnas Amin pecah) karena NasDem ini partai pertama yang mendeklarasikan mas Anies. Bagaimana mungkin kemudian terjadi sumbatan komunikasi? Enggaklah," tutupnya.
Sudirman Said sendiri dihubungi Bloomberg Technoz untuk diminta tanggapannya mengenai hal ini tetapi belum memberikan respons.
(ezr)