Logo Bloomberg Technoz

Bisnis bimbel format digital sempat mendapat momentum bagus seiring pembatasan aktivitas luar rumah efek pandemi, namun kini saat post-pandemi situasi menjadi menyulitkan bagi  Zenius  ataupun platform sejenis. Setelah 20 tahun eksis, Zenius memberi pengumuman pamit sementara.

“Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara, tetapi menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah dan asik,” jelas Zenius dalam keterangan resmi, Kamis.

Tantangan berikutnya adalah fakta bahwa tidak semua siswa atau wali siswa memililki alat pendukung, termasuk perangkat gadget. Hal ini harus segera diatasi dan harus melibatkan peran pemerintah.

“Kalo mau intervensi pemerintah itu harus dimasukkan kedalam perkembangan ekonomi digital khususnya perkembangannya ,” kata Esther.

Esther selanjutnya memberi beberapa catatan bahwa industri berbasis digital ataupun masyarakat perlu difasilitasi dengan internet yang merata. Perlu ada penyebaran infrastruktur, tidak hanya di Pulau Jawa.

“50% lebih itu ada dijawa sisanya itu baru diseluruh pulau-pulau di Indonesia. Intervensi pemerintah yang kita butuhkan itu pemerataan internet dan juga pemerataan digital. Karena di Indonesia itu kan masih terjadi ketimpangan digital atau digital divide juga,” jelas Esther.

Tidak jarang ditemukan bahwa terdapat perbedaan kualitas antar para pengajar. Hal ini idealnya segara ditemukan solusinya, usul Esther.

“Maksud kualitas yang sama itu, gurunya harus sama kualitasnya. Kadang ada guru yang nggak bagus kadang ada yang bagus - itu harus di-upgrade, harus ada standarisasi dari kualitas guru, karena itu yang harus menjadi [cara meningkatkan] kualitas pendidikan,” papar dia.

Pemerintah juga bisa berperan lebih aktif dalam permodalan startup, khususnya pemain yang membutuhkan kredit.

“Memberikan kelonggaran untuk akses kredit ke mereka [perusahaan startup]. biasanya mereka memang kan kesulitan mendapatkan modal.”

(wep)

No more pages