"Mengurangi karbohidrat seperti nasi dikurangi, nasi merah bagus ada serat boleh dicampur sedikit nasi putih, tapi kalau udah makan nasi ya jangan double, makan kentang, roti, mi, singkong, talas, oatmeal juga, kalau mau konsumsi roti ya roti gandum karena memilki serat" tegas dr Elfina.
"Sumber lemak, tetap diperhatikan dan jangan terlalu banyak, kulit ayam juga lemak tinggi," beber dr Elfina.
Jadwal makan juga disarankan dr Elfina agar tidak terlewat pada jamnya. Hal ini menghindari jika seseorang lupa makan misal pada pagi hari maka untuk jam makan siang menjadi kalap dan memasukan kalori berlebihan.
Selain jadwal makan jangan terlewat, kemudian mengatur jurus masak. Proses memasak pada makanan disarankan agar mengurangi proses denga cara digoreng.
"Gorengan, kentang digoreng, bakwan, kerupuk, donat tentunya memiliki kalori tinggi ketika melewati proses penggorengan," kata dr Elfina
dr Elfina juga menjelaskan dalam target penurunan berat badan yang baik dalam seminggu 0,5kg-1kg yakni sekitar 10%-20% dari berat badan yang dimiliki.
"10 persen, 20 persen saat ini, dalam seminggu baik sekitar 0,5 kg-1 kg per minggu, sebulan 4 kg sudah turun sudah baik," tegas dr Elfina.
Pada kondisi tertentu seperti obesitas sebaiknya disarankan terlebih dahulu kepada ahli dokter sebelum menjalankan diet. Akan diberikan terapi yang disesuaikan pada penderita obesitas.
"Pada kondisi tertentu, massa indeks tubuh di atas 30-40. Terapi yang diberikan yakni pengendalian makan, penunjang obat dibawah dokter gizi menjalankan diet," kata dr Elfina.
dr Elfina juga mengatakan diet yang sehat juga perlu memiliki motivasi dan tujuan yang direncanakan pada seseorang sehingga tidak berakhir kecewa dan putus asa lalu berhenti tak melakukan diet lagi.
(dec/spt)