Meskipun Beijing telah berusaha untuk menahan kerusakan pasar, dilaporkan memecat seorang pejabat tinggi yang membantu mengawasi sektor ini, saham Tencent masih sekitar 4% di bawah posisi sebelum peraturan baru diusulkan.
Beberapa pengamat industri berpendapat bahwa niat pengawas secara konsisten selama bertahun-tahun untuk mengawasi konten dan gim. Tencent dan saingannya seperti NetEase Inc telah bekerja di bawah beberapa batasan paling ketat di dunia, mulai dari batasan waktu bermain untuk anak di bawah umur, hingga sensor.
Namun, bagi banyak investor, yang masih trauma dengan serentetan aturan dan pedoman yang melumpuhkan sektor-sektor mulai dari e-commerce, hingga hiburan pada tahun 2021, insiden terbaru ini hanya memperkuat anggapan bahwa ketidakpastian kebijakan China masih menjadi risiko besar.
Juru bicara Tencent tidak segera menanggapi pertanyaan melalui email dan pesan singkat dari Bloomberg.
Kepercayaan terhadap Tencent dan NetEase mungkin akan pulih lebih lanjut setelah regulator China menyetujui 105 judul gim berbasis video pada Desember, tertinggi dalam 17 bulan terakhir dan di atas rata-rata bulanan tahun 2023 sebesar 80-90.
Tencent memiliki tiga judul yang disetujui, mengakhiri masa paceklik baru-baru ini, dan NetEase mendapatkan dua judul.
Jatuhnya saham mereka pada 22 Desember disebabkan oleh kekhawatiran tentang potensi pengetatan aturan untuk gim berbasis video, menurut Bloomberg Intelligence.
"Kami melihat ini sebagai perubahan bertahap di sektor yang sudah sangat diatur dan menurut kami prospek permainan fundamental Tencent sebagian besar tidak berubah, kata Lea.
Pembatasan industri gim terbaru membuat para pemain di industri dan investor lengah pada hari perdagangan terakhir sebelum Natal, sehingga memperburuk dampaknya dan memicu aksi jual saham gim di seluruh dunia.
Situasi ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Presiden Xi Jinping saat ia berusaha menghidupkan kembali ekonomi yang sedang berjuang untuk menahan penurunan di sektor properti, sambil mempertahankan kendali atas sektor teknologi yang luas dan kuat.
Tencent, perusahaan terbesar di China dianggap penting untuk menghidupkan kembali ekonomi nomor dua di dunia. Saham Tencent turun 0,7% sebelum memangkas kerugian pada Kamis, sementara indeks Hang Seng dari saham-saham teknologi China turun 0,8%.
"Saat Anda melihat pasar, valuasi di pasar saham internet China hampir mencapai titik terendah dalam sejarah," kata Presiden Tencent Martin Lau dalam panggilan telepon terbaru perusahaan.
"Pada titik ini, pembelian kembali saham akan menjadi cara yang lebih menguntungkan bagi para pemegang saham kami dibandingkan cara-cara lainnya."
(bbn)