Dana ini digunakan untuk mengembangkan Zenius semakin luas dan gampang diakses masyarakat.
Zenius meluncurkan Xpedia 2.0, produk yang memfasilitasi proses belajar online di zenius.net dan offline lewat DVD. Lalu website zenius.net diluncurkan dan sudah dikunjungi 2.000.000 kali dalam sebulan saat itu.
Dan membuat Zenius menjadi perusahaan edutech pertama yang masuk ke Top 10 Startup di Indonesia, versi startupranking.com.
Pada Juli 2019, semua materi dan fitur belajar Zenius sudah bisa diakses melalui Zenius App hadir di Play Store dan App Store.
Dan pada tahun 2020 Zenius menggratiskan pembelajaran untuk mendukung proses belajar selama masa pandemi COVID-19.
Di awal tahun 2024, Zenius mengumumkan untuk tutup sementara.
“Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami. Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara, tetapi menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah dan asik,” dikutip dari pernyataan resmi Zenius, Kamis (4/1/2024).
Pihak Zenius menyadari keputusan tersebut mengecewakan banyak pihak. Terutama para pengguna setia yang telah mendukung dan mempercayai mereka.
“Untuk itu kami meminta maaf dan berterima kasih kepada para pengguna dan mitra atas kepercayaan yang telah diberikan,” ujar Zenius.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna, yang telah menjadi pilar penting dalam perjalanan kami sejak 2004. Dukungan dan kepercayaan mereka adalah hal yang tak bernilai bagi kami. Terima kasih telah menjadi bagian dari zenius di 20 tahun terakhir,” tambahnya.
(spt/roy)