Logo Bloomberg Technoz

Bantu Tekan Subsidi, Pertamina Genjot Penjualan LPG Non-PSO

Sultan Ibnu Affan
04 January 2024 10:30

LPG nonsubsidi Bright Gas dari Pertamina./dok. Pertamina
LPG nonsubsidi Bright Gas dari Pertamina./dok. Pertamina

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga berencana melakukan peningkatan penjualan liquefied petroleum gas (LPG) nonsubsidi tahun ini, sejalan dengan upaya pemerintah melakukan penertiban pembelian LPG 3kg bersubsidi atau ‘tabung gas melon’ per 1 Januari 2024.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan memproyeksikan rencana peningkatan tersebut sebesar 8% dari total konsumsi LPG subsidi maupun nonsubsidi.

"Kami harapkan hal ini bisa membantu pemerintah dalam mengurangi beban subsidi setidaknya 6%—10% dari total konsumsi," ujar Riva saat ditemui, Rabu (3/1/2023).

Riva mengatakan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memproyeksikan total konsumsi LPG subsidi dan nonsubsidi pada tahun ini mencapai 8,6 juta metrik ton (mt).

Dari total itu, sebanyak 8,03 juta mt di antaranya merupakan LPG bersubsidi dan sekitar 570.000 mt merupakan LPG nonsubsidi. "Kalau kami dorong [penjualan LPG nonsubsidi] lebih [dari] 800.000 mt, itu upaya yang signifikan membantu pemerintah."