Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) akan kembali dibuka pada 2024. Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan tetap dilakukan secara daring atau online melalui laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).

Sejumlah syarat administrasi harus disiapkan oleh peserta sembari menunggu pendaftaran CPNS 2024 secara resmi dibuka. Terdapat beberapa dokumen yang nantinya wajib diunggah pada sistem SSCASN melalui link pendaftaran CPNS 2024 https://sscasn.bkn.go.id.

Berikut daftar dokumen-dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat pendaftaran CPNS 2024:

  • KTP atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
  • Ijazah.
  • Akta kelahiran.
  • Kartu Keluarga (KK).
  • Transkrip nilai.
  • Daftar riwayat hidup.
  • Foto terbaru.
  • Dokumen lain yang mungkin dibutuhkan sesuai dengan jabatan yang dipilih.

Meskipun jadwal resmi pembukaan pendaftaran CPNS 2024 belum dirilis, namun para calon pendaftar dapat memastikan cara pembuatan akun SSCASN dan sudah mengerti cara mengakses link pendaftaran CPNS 2024 tersebut.

Rekrutmen CPNS dan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dikabarkan akan membuka lowongan dengan jumlah lebih banyak bagi para lulusan baru atau fresh graduate.

Rencana penambahan lowongan untuk fresh graduate diwacanakan dalam pertemuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kementerian Keuangan pada November 2023 lalu.

Menpan-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan rencana rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2024, dan mempertimbangkan untuk membuka lowongan bagi para calon pekerja yang fresh graduate dengan jumlah lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

"Jadi tadi kami sampaikan rencana rekrutmen pada 2024 yang masih akan dipetakan, terutama terkait yang fresh graduate, karena usulan menyelesaikan PPPK juga akan jalan. Tapi menampung fresh graduated sedang dikaji untuk jumlah yang lebih besar dibanding 2023 dan keuangannya nanti akan dihitung," papar Anas usai bertemu Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

(lav)

No more pages