Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 3 sekaligus merupakan Menko Polhukam, Mahfud MD membanggakan hasil kerja yang dia klaim berhasil meresmikan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Kota Bogor hasil relokasi. Hal itu terjadi usai bersengketa lebih dari 15 tahun.
"Saya juga yang dengan tegas meresmikan dan menghidupkan kembali Gereja Yasmin. Sejak tahun 2006 ada sengketa tentang Gereja Yasmin di Bogor, tidak selesai-selesai berapa kali ganti presiden," kata Mahfud di Konser Lilin Putih, Balai Sarbini, Jakarta, Rabu malam (3/1/2023).
Meski telah berganti-ganti presiden maupun pemimpin daerah, polemik gereja ini belum juga terselesaikan. Oleh sebab itu kata Mahfud, dia sebagai Menko Polhukam kemudian berkoordinasi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya terkait hal tersebut. Sehingga setelah beberapa kali melakukan pertemuan Wali Kota Bogor tersebut, Mahfud pun meminta agar GKI Yasmin segera diresmikan setelah pihak gereja akhirnya sepakat adanya relokasi bangunan gereja.
"Sampai akhirnya saya berkoordinasi dengan seorang wali kota yang sangat progresif yaitu Bima Arya, saya undang ke kantor saya berkali-kali, saya berkunjung bertemu dia juga berkali-kali saya katakan juga 'Segera resmikan kembali Gereja Yasmin'," tambah dia.
"Dan pada bulan April 2023 setelah belasan tahun gereja ini menjadi sengketa, kemudian kami resmikan secara resmi, secara sah, di bawah perlindungan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," sambungnya.
Lebih lanjut mantan Ketua MK ini menyatakan bahwa apa yang dilakukannya ini semata-mata didedikasikan hanya untuk bangsa dan negara. "Semua itu saya dedikasikan, dan harus kita dedikasikan demi persatuan dan kesatuan bangsa kita Indonesia," katanya.
Dalam perjalanan pembangunannya, dimulai pada 19 Juli 2006 ketika pemerintah Kota Bogor menerbitkan IMB dengan Nomor: 645.8-372/2006 untuk pembangunan rumah ibadah atas nama GKI Pengadilan (Yasmin).
Namun, pada 11 Maret 2011, Pemkot Bogor justru menarik izin pembangunannya melalui Keputusan Walikota Bogor Nomor 645.45-137 Tahun 2011. Pencabutan itu dilakukan atas alasan penolakan dari warga sekitar yang menuding adanya tindakan pemalsuan dalam pembangunannya.
Bahkan pada 5 Juli 2012, Pemkot Bogor menawarkan rencana relokasi kepada Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Kristen Indonesia (BPMS GKI). Di mana tawaran ini mengacu pada surat nomor 452.1/1845-Huk perihal Tawaran Rencana Relokasi GKI Taman Yasmin.
Hingga pada perayaan Paskah 2023, Minggu, (9/4/2023) GKI Yasmin akhirnya diresmikan secara sah usai lama berkonflik. Dalam peresmiannya juga dihadiri oleh Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
(prc/ezr)