Logo Bloomberg Technoz

Apalagi kata dia, utang pemerintah sebagian langsung dipotong untuk alat perang. Untuk diketahui, untuk tahun ini, pemerintah menaikkan anggaran pertahanan menjadi Rp386 triliun. Angkanya naik sekitar Rp77,3 triliun tetapi sebagian dana disebut akan berasal dari utag luar negeri.

Namun Habiburokhman mengatakan, pembelian dan kontrak senjata tidak bisa dengan mekanisme yang sesederhana yang dipikirkan banyak orang. Bahkan negara punya uang kata politikus Gerindra ini belum tentu bisa membeli senjata. Alutsista kata dia bagaimanapun perlu untuk pertahanan dan persiapan sewaktu-waktu ada perang.

"Dulu orang bilang enggak akan mungkin ada perang, inget enggak? Ada debat capres dulu, pak JK kalau enggak salah yang ngomong, 20 tahun ke depan, 30 tahun ke depan enggak akan ada perang di dunia, (sekarang) meletus (perang) Ukraina, meletus Hamas-Israel," kata dia lagi.

Sementara itu pada debat capres ketiga nanti, pertahanan termasuk dalam temanya. Oleh karena itu isu pertahanan, keamanan termasuk soal perang dan alat perang akan masuk dalam lingkup debat tersebut. Debat capres ketiga berlangsung pada Minggu (7/1/2024).

(ezr)

No more pages