Logo Bloomberg Technoz

Cak Imin Sentil Utang Alat Perang Jelang Capres Debat Pertahanan

Pramesti Regita Cindy
04 January 2024 08:35

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar . (Bloomberg Technoz/ Pramesti Regita Cindy)
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar . (Bloomberg Technoz/ Pramesti Regita Cindy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyentil soal anggaran pertahanan Indonesia yang naik tetapi utang alat utama sistem persenjataan (alutsista) atau alat perang juga masih banyak. Hal ini kemudian direspons TKN Prabowo-Gibran yang menilai bahwa Cak Imin berarti kurang paham soal pertahanan dan geostrategis.

"Ya itu menunjukkan ketidakpahaman pak Muhaimin soal geopolitik dan geostrategis," kata Wakil Komandan bidang Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman usai mendampingi Gibran Rakabuming pada saat diperiksa di Bawaslu Jakarta Pusat, Rabu petang (3/1/2024).

Sebelumnya Cak Imin mengomentari soal pengadaan alutsista yang menurutnya tak terlalu dibutuhkan pada era Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Hal itu dia sampaikan pada saat acara "Nitip Gus" di area sawah di Sijalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/1/2024). Dia berbicara di depan para petani.

Dibandingkan alat perang, Ketua Umum PKB itu menilai lebih baik membeli alat pertanian agar petani bisa melipatgandakan hasil pertaniannya.

“Kita enggak perang kenapa kebanyakan utang beli alat perang? Lebih baik utang beli alat pertanian,” kata Cak Imin.