Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 4 Januari 2024 berpotensi melanjutkan tren pelemahan, usai rilis risalah rapat (minutes of meeting) Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang mengindikasikan suku bunga akan tetap tinggi dalam jangka waktu lebih panjang dari perkiraan.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (3/1/2024), IHSG kehilangan 44,49 poin atau setara dengan pelemahan 0,61% dan menutup perdagangan pada level 7.279,09.

Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk melemah, dengan target koreksi saat ini menuju trendline garis merah pada level 7.250–7.220. Support kuat selanjutnya yang menarik dicermati ada pada level 7.200.

Adapun trendline indicator sebelumnya yang berhasil ditembus dengan tekanan yang tinggi, kini menjadi resistance terkuat IHSG pada level 7.300, dan resistance selanjutnya pada level 7.325–7.350 yang tercermin pada time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global, risalah rapat (minutes of meeting) Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) berpotensi menekan laju indeks. Risalah tersebut mengindikasikan suku bunga acuan Federal Funds Rate akan tetap tinggi dalam jangka waktu lebih lama dari perkiraan.