Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Kian Panas di Timur Tengah

News
04 January 2024 06:20

Ilustrasi harga minyak dunia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi harga minyak dunia. (Dok: Bloomberg)

Julia Fanzeres - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak naik dipicu oleh gangguan pasokan di Libya, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, dan pernyataan OPEC yang menekankan komitmennya untuk mentabilkan harga.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 3,3% untuk ditutup di dekat level US$73 per barel pada hari Rabu. Ladang minyak terbesar di Libya, Sharara, telah memulai proses penutupan total setelah terjadi protes. Ladang tersebut memproduksi sekitar 300.000 bareng minyak per hari.

Selain itu, militan Houthi mengklaim telah menyerang kapal dagang lain di Laut Merah. Iran menanggapi dengan mengirimkan kapal perang ke jalur perairan tersebut, yang merupakan langkah paling berani untuk menantang pasukan AS di jalur perdagangan vital ini, dan mungkin memperkuat kelompok Houthi.

Ketegangan pun semakin meningkat ketika dua ledakan menghantam Iran, menewaskan lebih dari 100 orang. Pemerintah Iran tidak menyebutkan siapa pelaku di balik serangan tersebut.

Grafik harga minyak. (Sumber: Bloomberg)