Bloomberg Technoz, Jakarta - Manajemen PT Indosat Ooredoo Hutchinson Tbk (ISAT) mengungkapkan butuh waktu hingga bulanan untuk memperbaiki aset gedung pemancar di Semarang, Jawa Tengah, yang terbakar.
Insiden kebakaran gedung Indosat itu terjadi di awal tahun ini, hingga membuat sinyal Indosat dan Tri mengalami gangguan.
"Waktu perbaikan untuk gedung pemancar diperkirakan sekitar 3 sampai dengan 6 bulan," ujar Corporate Secretary Indosat (ISAT) Reski Damayanti dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (4/1/2023).
Meski butuh waktu beberapa bulan usai kebakaran gedung Indosat (ISAT), Reski memastikan hal ini tidak akan berdampak pada operasional perusahaan.
Pasalnya, Indosat (ISAT) memiliki fasilitas lain yang berdekatan dengan Gedung terbakar. Perusahaan berencana untuk memindahkan peralatan ke fasilitas tersebut.
Insiden kebakaran gedung Indosat semula terjadi di ruang baterai. Ruangan ini menyediakan pasokan daya cadangan untuk peralatan di gedung pemancar.
Imbasnya, jaringan sebagian pelanggan IM3 dan Tri di sebagian wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta sejak 1 Januari 2024 mengalami gangguan.
"Selain bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk penyelidikan, perseroan telah segera melakukan tindakan untuk pemulihan dan penjaminan layanan. Perseroan juga melibatkan penyidik kebakaran bersertifikat independen untuk rekomendasi langkah-langkah lebih lanjut, sehubungan dengan tindakan pencegahan dan korektif guna melindungi peralatan dan personel," jelas Reski.
(mfd/dhf)
