Bloomberg Technoz, Jakarta - Stasiun TV pemerintah Saudi mengatakan pada Selasa bahwa negara kerajaan tersebut telah secara resmi bergabung dengan blok negara-negara BRICS.

Melansir Reuters, Rabu (3/1/2024), Menteri Luar Negeri Arab Saudi mengatakan pada Agustus bahwa kerajaan ini akan mempelajari detail-detailnya sebelum tanggal bergabung 1 Januari dan mengambil "keputusan yang tepat".

Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan bahwa kelompok BRICS adalah "saluran yang bermanfaat dan penting" untuk memperkuat kerja sama ekonomi.

Blok BRICS sebelumnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, namun akan bertambah dua kali lipat dengan bergabungnya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Iran, dan Ethiopia sebagai anggota baru.

Masuknya Arab Saudi terjadi di tengah-tengah ketegangan geopolitik antara AS dan China, dan perluasan pengaruh China di dalam kerajaan. Oleh karena itu jembatan antara Arab Saudi dan China bakal kian lebar.