Logo Bloomberg Technoz

Harga Bijih Besi Meroket Gegara Persiapan Imlek di China

News
03 January 2024 14:10

Tambang bijih besi di Australia. Fotografer: Carla Gottgens/Bloomberg
Tambang bijih besi di Australia. Fotografer: Carla Gottgens/Bloomberg

Liz Yee Xing Ng - Bloomberg News

Bloomberg, Harga bijih besi naik untuk hari ketiga beruntun, di tengah ekspektasi bahwa Pemerintah China akan meningkatkan stimulus ekonomi seiring dengan dimulainya penyetokan ulang menjelang liburan Tahun Baru Imlek.

Bahan baku pembuatan baja itu naik sebanyak 1,2%, menempatkannya di jalur penutupan tertinggi sejak Juni 2022. 

Reli ini didukung dalam beberapa pekan terakhir oleh sinyal dari otoritas Beijing bahwa lebih banyak stimulus mungkin akan diberikan kepada perekonomian, khususnya bagi industri yang sedang kesulitan seperti sektor properti.

Bank sentral China atau People’s Bank of China (PBOC) akan terus memangkas suku bunga dan rasio cadangan bank pada tahun ini, menurut kepala ekonom di China Securities Finance Co, seperti dilansir media milik pemerintah.