Di antara para korban gempa, sedikitnya 26 orang mengalami luka parah, sementara 130 orang membutuhkan pertolongan, termasuk beberapa orang yang terperangkap di bawah reruntuhan bangunan, kata Kishida. Para pejabat pemerintah sedang bekerja untuk mengonfirmasi informasi tentang kerusakan pada Rabu pagi, katanya, hampir dua hari setelah gempa berkekuatan 7,6 skala Richter melanda di tengah-tengah perayaan Tahun Baru.
Banyak keluarga di wilayah tersebut menghabiskan liburan di pusat-pusat evakuasi dan ratusan orang mengantre untuk mendapatkan air bersih setelah gempa melumpuhkan layanan. Peringatan curah hujan lebat dikeluarkan untuk Wajima pada Rabu, menambah risiko tanah longsor lebih lanjut.
Sekitar 35.000 rumah di Ishikawa masih belum mendapatkan aliran listrik hingga pukul 6:40 pagi, menurut perusahaan listrik setempat, Hokuriku Electric Power.
(bbn)