Josh Xiao dan Cindy Wang - Bloomberg News
Bloomberg, Sejumlah balon cuaca China melintasi Taiwan untuk pertama kalinya sejak pemerintah Taiwan mulai merilis data tersebut. Balon itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan dengan Beijing menjelang pemilihan presiden negara demokrasi yang memiliki pemerintahan mandiri tersebut bulan ini.
Kementerian Pertahanan di Taipei dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa empat balon terlihat melintas antara pukul 8:27 pagi dan 6:41 sore pada hari Selasa. Keempat balon tersebut terus bergerak ke timur laut dan menghilang, dengan tiga di antaranya melintasi seluruh pulau.
Pada hari Senin, sebuah balon China terbang di atas Taiwan untuk pertama kalinya sejak kementerian mulai mempublikasikan penampakan balon pada bulan lalu. Pihak berwenang sebelumnya mengatakan mereka telah lama melihat balon-balon tersebut tanpa mempublikasikan informasinya.
Pelanggaran wilayah udara ini terjadi saat Taiwan bersiap untuk pemilu pada 13 Januari, yang akan menentukan hubungan lintas selat. Presiden Xi Jinping pada hari Minggu kembali menegaskan bahwa China "pasti akan dipersatukan kembali" - menyinggung Taiwan, yang juga merupakan titik konflik utama antara negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Tahun lalu, sebuah balon China yang melayang di atas AS merusak hubungan Beijing dan Washington selama berbulan-bulan. Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan bahwa balon tersebut digunakan untuk pengawasan dan menembaknya jatuh. China menyatakan balon tersebut digunakan untuk keperluan cuaca.
Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan akan memantau dan memeriksa dengan cermat apakah ada penggunaan lain untuk balon-balon tersebut selain pengukuran cuaca. Mereka berjanji mengambil tindakan yang tepat. Pemerintah juga akan mengumpulkan pola jalur terbang balon-balon tersebut untuk dianalisis.
(bbn)