Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah situasi ekonomi yang tak pasti, belanja pegawai kementerian/lembaga (K/L) sepanjang 2023 justru melonjak 1,2% menjadi Rp260,9 triliun, dari realisasi belanja pegawai pada tahun sebelumnya, Rp257,7 triliun.
Terdapat lima kementerian/lembaga dengan kenaikan belanja pegawai yang signifikan pada 2023, yakni Kementerian Agama naik mencapai 4,5%, Kementerian Kesehatan naik 2,8%, Polri naik 2,2%, Kementerian Keuangan naik 0,6%, dan Mahkamah Agung naik 0,3%.
"Kementerian Agama belanja pegawainya naik, terutama untuk guru-guru madrasah dan sekolah agama," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani, dikutip Rabu (3/1/2023).
Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), belanja pegawai K/L terdiri dari gaji dan tunjangan pegawai Rp173,8 triliun atau naik 1,5% dibanding realisasi tahun sebelumnya. Kemudian, tunjangan kinerja, honorarium, lembur, dan lainnya Rp87,1 triliun atau naik 0,8%.
"Peningkatan disebabkan oleh tambahan komponen tunjangan profesi guru 50% dan tunjangan profesi dosen 50% pada penyaluran THR (tunjangan hari raya) dan gaji ke-13 pada 2023. Ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2023," ujar Sri Mulyani.
Sebagai informasi, PP Nomor 15 Tahun 2023 membahas tentang pemberian THR dan gaji ketiga belas kepada aparatur negara, pensiunan, penerima pensiun, dan penerima tunjangan tahun 2023.
Belanja pegawai merupakan salah satu komponen dari belanja K/L. Menurut data Kemenkeu, belanja K/L sepanjang 2023 tercatat Rp1.153,5 triliun atau 115,2% dari target pemerintah. Angka belanja K/L meningkat 6,3% dibanding realisasi tahun 2022.
Peningkatan pagu belanja K/L antara lain untuk penebalan bansos, percepatan penanganan infrastruktur jalan daerah, pembangunan ibu kota negara (IKN), dan persiapan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu).
(lav)