Logo Bloomberg Technoz

Program Motor Listrik Subsidi Pemerintah Macet, Web Terkunci

Dovana Hasiana
03 January 2024 11:20

Calon pembeli melihat motor listrik Yadea di Jakarta, Kamis (31/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Calon pembeli melihat motor listrik Yadea di Jakarta, Kamis (31/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dua merek motor listrik yang mendapatkan subsidi pemerintah senilai Rp7 juta, Greentech dan Yadea, juga mengaku bahwa web Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira) tidak bisa diakses. Imbasnya, penjualan motor listrik dengan skema subsidi Rp7 juta dari pemerintah harus dihentikan sementara. 

Pengakuan serupa juga telah disampaikan pabrik motor listrik Polytron, yang menyebut laman yang disediakan Kementerian Perindustrian tersebut tak bisa diakses.

Direktur Utama Greentech EV Motor, Iman Budiadji Wibawa mengatakan pembelian motor listrik dengan subsidi Rp7 juta kemungkinan baru bisa dilakukan pada akhir Januari atau bahkan Februari 2024 seiring dengan Sisapira yang bisa kembali diakses pada periode tersebut.  

“Sisapira memang sedang hold karena menunggu peraturan menteri (permen) baru untuk motor listrik. Mungkin baru aktif Januari akhir atau Februari,” ujar Iman kepada Bloomberg Technoz, Rabu (3/1/2024). 

Berdasarkan informasi yang diterima, Iman melanjutkan, Sisapira ditangguhkan karena menunggu peraturan menteri perindustrian terbaru. Sebab, terdapat penyesuaian peraturan karena tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40% ditargetkan mundur ke 2026 dari awalnya 2023.