Logo Bloomberg Technoz

Pertamina Tersandung Isu Plumpang, Calon Investor pun Bimbang

Rezha Hadyan
06 March 2023 17:42

Kondisi rumah warga yang terbakar akibat kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Kondisi rumah warga yang terbakar akibat kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Kebakaran yang terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam dinilai berisiko mencederai kepercayaan calon investor terhadap grup PT Pertamina (Persero).

Sekadar catatan, Pertamina telah menyatakan setidaknya dua anak usaha perseroan—PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE)—berencana melakukan penawaran publik perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bahkan,  mengutip data Bloomberg, IPO PGE digadang-gadang menjadi penawaran perdana terbesar ketiga di dunia pada 2023, dengan total dana yang diincar sekira US$595 juta. (Lihat grafik)

Di tengah rencana beberapa anak usuaha Pertamina untuk melantai di bursa, sentimen keamanan lingkungan kerja perseroan pun memengaruhi kepercayaan investor. Terlebih, perusahaan juga merupakan salah satu instansi milik negara dengan penerbitan surat utang atau obligasi terbesar. 

Per 9 Februari 2021, perseroan menerbitkan obligasi global senilai US$19, miliar untuk memenuhi belanja modal dan investasi.