Indosat Ooredoo Hutchison menyatakan terjadi gangguan pada sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tepat pada Senin, 1 Januari 2024. Hal ini terjadi karena kejadian kebakaran di gedung perangkat Semarang.
Atas insiden kebakaran ini, Indosat masih terus melakukan tindakan pencegahan dan penanganan lanjutan. Hal ini bertujuan memastikan keamanan perangkat dan personil yang bertugas.
Tepat pada tanggal 1 Januari 2024 terdapat laporan dari pengguna Indosat Ooredoo terkait kendala jaringan, yakni hilangnya sinyal.
“Kami menghimbau kepada pelanggan yang masih mengalami kendala untuk mencoba kembali secara berkala, dan segera menghubungi pusat pelayanan pelanggan IM3 dan Tri jika kendala masih terjadi,” kata Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison dalam rilis resminya, Senin kemarin.
Lebih lanjut, Indosat menyatakan bahwa pada pukul 11:50 WIB, Senin (1/1) layanan seluler telah kembali normal setelah sempat terkendala di beberapa wilayah di hari yang sama.
Meski demikian, pengguna tetap mengeluh di platform media sosial X, jika sinyal mereka masih bermasalah.
Steve kemudian menyatakan bahwa seluruh BTS Indosat telah beroperasi seperti semula. Langkah dan/atau prosedur perbaikan dan pencegahan juga telah dijalankan. Ini sesuai dengan rekomendasi keamanan di lapangan.
“Pasca kejadian, kami juga terus melakukan optimalisasi dan menambahkan kapasitas jaringan di area padat penduduk dan spot Point of Interest (POI) yang mengalami kenaikan trafik data dalam masa liburan awal tahun baru 2024, termasuk di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta,” jelas Steve dalam keterangan tertulis terbaru, Selasa (2/1/2024) sore.
(fad)