Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga saham PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) dibuka melemah. Hingga pukul 9.10, saham Indosat (ISAT) telah kehilangan sebanyak 50 poin atau setara dengan pelemahan 0,53% ke level Rp9.325/saham.

Penurunan itu terjadi di tengah isu gangguan sinyal yang berlarut-larut hingga dirasakan banyak pengguna di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sejak Senin, 1 Januari 2024. Hal ini terjadi karena terjadinya kebakaran di gedung perangkat Semarang.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/1/2024), harga saham Indosat memang sudah melemah sejak pukul 9.00 sesaat setelah dibuka. Harga dibuka di level Rp9.350/saham, lebih rendah 25 poin dibanding penutupan kemarin, Rp9.375/saham.

Berselang 30 menit perdagangan, saham Indosat (ISAT) makin melemah, hingga menyentuh level terendah di Rp9.250/saham, jatuh 1,34%. Sementara level tertinggi masih di posisi Rp9.350/saham, yang merupakan harga opening.

Nilai transaksi terpantau sepi, hanya Rp1,59 miliar dengan volume transaksi sebesar 171 ribu saham. Frekuensi yang terjadi juga hanya sebanyak 148 kali.