Pernyataan kedua menteri tersebut telah menimbulkan kekhawatiran baru tentang perlakuan Israel terhadap warga Palestina di Gaza dalam beberapa minggu sejak militan Hamas menyerang Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang, pada tanggal 7 Oktober. Otoritas kesehatan Hamas di Gaza mengatakan sekitar 22.000 warga Palestina telah tewas dalam operasi militer Israel.
Miller mengatakan bahwa Israel telah berulang kali mengatakan kepada AS bahwa pernyataan tersebut "tidak mencerminkan kebijakan pemerintah Israel," menurut pernyataan tersebut.
Dalam sebuah postingan di media sosial pada Senin malam, Ben-Gvir menolak kritik Miller. Dia mengatakan bahwa pemerintah akan "melakukan apa yang terbaik untuk Negara Israel."
"Kami sangat menghargai persahabatan Amerika, tetapi dengan hormat, kami bukan bintang lain di bendera Amerika," katanya.
(bbn)