Rusia Cabut dari Investasi Blok Tuna, Siapa Penggantinya?
Sultan Ibnu Affan
03 January 2024 08:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut perusahaan minyak dan gas (migas) pelat merah Rusia, JJSC Zarubezhneft, bakal hengkang dari rencana investasi pengembangan Blok Tuna tahun ini.
Tenggat proses peralihan hak partisipasi atau participating interest (PI) dari Zarubezhneft kepada perusahaan lain pun ditargetkan bakal tuntas tahun ini.
"Memang ada batas waktu. Mudah-mudahan tahun ini selesai kepastiannya. Harapannya begitu," ujar Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf saat ditemui, Selasa (2/1/2023).
Nanang menyebut tenggat itu ditetapkan, menyusul adanya perusahaan asal Vietnam yang juga sedang melirik untuk membeli gas dari Blok di Laut Natuna Timur itu.
Sebelumnya, Zarubezhneft lewat anak usahanya ZN Asia Ltd memegang 50% hak partisipasi Blok Tuna, bersama dengan Harbour Energy Group melalui anak usahanya Premier Oil Tuna BV, yang menggenggam 50%.