Pekan lalu, Iran mengatakan telah mengeksekusi dua warga negara Iran-Inggris, Alireza Akbari. Akibatnya, Iran dikecam oleh Inggris dan dikenakan sanksi.

Blinken mengatakan bahwa pengembalian rencana aksi 2015 itu, di mana Iran menyetujui untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi, “belum menjadi agenda praktis selama bulan-bulan ini.”

AS saat ini lebih fokus pada tanggapan keras pemerintah Iran terhadap protes dan pasokan senjata ke Rusia untuk invasi ke Ukraina.

(ggq)