Tabrakan di 34R, juga dikenal sebagai Landasan C, memicu bola api di titik tabrakan. Video terkait insiden tersebut menunjukkan badan pesawat JAL terbakar saat meluncur ke landasan hingga berhenti.
Upaya penyelamatan yang cepat memungkinkan 367 penumpang dan 12 awak melarikan diri, bahkan saat asap memenuhi kabin A350. Namun menurut pemerintah, lima dari enam awak pesawat penjaga pantai yang bersiap berangkat untuk misi bantuan gempa bumi telah meninggal dunia.
Pada jumpa pers Selasa malam, pejabat JAL mengatakan mereka yakin penerbangan 516 mendapat izin untuk mendarat, meskipun mereka belum menarik kesimpulan. Tidak jelas apakah pesawat penjaga pantai juga diberi izin untuk berada di landasan. Instruksi dalam rekaman ATC tidak jelas.
Kotaro Toriumi, analis perjalanan dan penerbangan Jepang mengatakan kesalahan manusia di pihak maskapai, penjaga pantai, atau kontroler mungkin terjadi.
Menurut situs web Bandara Haneda, gangguan akan terus berlanjut di bandara hingga Rabu. Puluhan penerbangan dibatalkan.
Pejabat kementerian transportasi dan penjaga pantai Jepang mengatakan pada Selasa malam bahwa mereka sedang menyelidiki penyebab insiden dan bagaimana hal itu dapat dicegah. Dewan keselamatan transportasi dari kementerian akan berusaha untuk menentukan apakah ada miskomunikasi yang terjadi dalam operasi kontrol lalu lintas udara.
Pesawat tersebut adalah rangka A350 pertama yang hancur dalam kecelakaan. Japan Airlines mengoperasikan armada 16 A350-900s, dengan kapasitas 369 atau 391 penumpang dalam konfigurasi domestik kepadatan tinggi. Maskapai telah menerbangkan pesawat jenis ini sejak 2019.
Tabrakan antarpesawat di darat jarang terjadi dan kerusakan biasanya kecil karena tabrakan cenderung terjadi saat pesawat berjalan di landasarn dengan lebih lambat.
Bencana terburuk dalam sejarah penerbangan, bagaimanapun, terjadi saat tabrakan darat pada tahun 1977, ketika dua jet jumbo Boeing 747 bertabrakan di landasan di Bandara Los Rodeos di pulau Tenerife, Spanyol, dan menewaskan 583 orang.
Bandara Haneda tidak mengalami kecelakaan pesawat fatal sejak Februari 1982. Kala itu sebuah McDonnell Douglas yang dioperasikan oleh JAL jatuh dekat lapangan terbang ke Teluk Tokyo, mengakibatkan kematian sebanyak 24 dari 174 orang di dalamnya, menurut Aviation Safety Network.
Landasan pacu yang tidak terkena dampak di Haneda dibuka kembali pada Selasa malam, sementara beberapa penerbangan masuk dialihkan ke bandara lain.
"Kami bertujuan untuk menghidupkan kembali operasi penerbangan di Haneda secepat mungkin," kata Tetsuo Saito, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, pada Selasa malam dalam sebuah pengarahan.
(bbn)