Logo Bloomberg Technoz

Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS terapresiasi, emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas akan turun, dan harga pun mengikuti.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas sebenarnya masih bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 58,84. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara tekanan jual telah membawa skor Stochastic RSI emas ke 43,94. Jika sampai di bawah 20, maka artinya sudah jenuh jual (oversold).

Sepertinya tekanan jual masih akan terjadi, meski sudah hampir selesai. Kini harga emas akan menguji titik support US$ 2.053/ons. Jika tertembus, maka support selanjutnya ada di US$ 2.044/ons.

Sedangkan resisten terdekat adalah US$ 2.073/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik lagi ke arah US$ 2.080/ons.

(aji)

No more pages