Jokowi mengatakan telah menyampaikan usulan ini kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun, usulan ini masih harus menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Sehingga di 2024 saya sudah ngomong ke Menteri Keuangan (Sri Mulyani) agar subsidi pupuk ditambah senilai angka hitung-hitungan kita Rp14 triliun harus ditambah,” ujar Jokowi.
“Tapi pengajuan seperti itu harus mendapatkan persetujuan DPR, nah ini belum. Ini dari Menteri Pertanian (Amran Sulaiman) sudah mengajukan, dari Kementerian Keuangan akan dorong segera bisa direalisasikan,” lanjutnya.
Menurut Jokowi, pupuk selama ini selalu menjadi hal yang dikeluhkan oleh petani kepada dirinya saat berkunjung ke desa-desa di Indonesia. Harga pupuk dunia, kata Jokowi, saat ini sudah mahal dan persediaannya terbatas imbas perang Ukraina dan Rusia yang merupakan negara sumber bahan baku dari pupuk.
Sebagai informasi, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik pada 2023 menyebutkan, rata-rata konsumsi per kapita sebulan menunjukan bahwa dalam 5 tahun terakhir, pola konsumsi beras per kapita mengalami peningkatan, yaitu dari sebesar 6,4 kg pada 2019 menjadi 6,6 kg pada 2023.
(dov/ain)