Pemerintah Mulai Guyur Bansos Beras 2024, Jumlah Penerima Naik
Dovana Hasiana
02 January 2024 17:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bansos beras 2024 mulai digulirkan pemerintah mulai hari ini, Selasa (2/1/2024). Jumlah penerima bansos beras mencapai 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM), naik sekitar 8% dibandingkan jumlah penerima tahun sebelumnya 21,3 juta KPM.
"Yang paling penting ini (bantuan pangan beras) Januari (sudah diterima), nanti akan terus (dilanjutkan) Februari dan Maret. Nanti kalau APBN cukup, dilanjut (bantuan pangan beras) lagi April Mei Juni. Jadi Januari Februari Maret, nanti saya lihat lagi kalau APBN memungkinkan, berarti tambah April Mei Juni,” ucap Presiden Joko Widodo dalam siaran pers, Selasa (02/01/2024).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan terdapat perubahan database penerima bantuan pada bantuan pangan beras tahun 2024. Pada tahun 2024, Bapanas dan Bulog bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggunakan data Pensasaran Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Bantuan pangan beras di tahun 2024 ini menandai dimulainya penggunaan data P3KE dari Kemenko PMK. Validitasnya cukup kuat sehingga 22 juta KPM yang menjadi penerima bantuan pangan beras tahun ini, benar-benar merupakan kelompok masyarakat yang sangat perlu dibantu. Kita yakin tahun ini bisa lebih tepat sasaran,” jelas Arief.
Menurut Arief, bansos beras ini adalah salah satu program pemerintah untuk menjadi bantalan ekonomi masyarakat dalam menghadapi dampak El Nino. Dengan memberikan beras 10 kg setiap bulannya, kata Arief, akan cukup membantu kebutuhan konsumsi bulanan bagi masyarakat berpendapatan rendah. Hal ini sejalan dengan data konsumsi beras per kapita di Indonesia rata-rata berada di 6,6 kg dalam sebulan.
Selain itu, bantuan pangan beras ini juga merupakan salah satu upaya penurunan daerah rentan rawan pangan di 2023.