Serangan Rudal Rusia Intensifkan Perang Udara dengan Ukraina
News
02 January 2024 20:40
Olesia Safronova - Bloomberg News
Bloomberg, Rusia membombardir Kyiv dengan rudal pada dini hari Selasa dan menyebabkan beberapa distrik tanpa listrik dan air sebagai bagian dari eskalasi udara selama berhari-hari dengan Ukraina.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, serangan tersebut melukai lebih dari 20 orang di Kyiv dan merusak daerah pemukiman dan infrastruktur penting. Sirene serangan udara terdengar di seluruh Ukraina ketika militer berusaha untuk memukul mundur serangan tersebut. Negara tetangga Polandia mengerahkan dua pasang jet F-16 untuk menanggapi penargetan jarak jauh Rusia terhadap Ukraina, demikian ungkap komando operasional negara itu di platform media sosial X.
Ukraina telah berada di bawah target penembakan berat sejak sebuah rudal jelajah menembaki sebuah kapal pendaratan besar Rusia di pelabuhan Feodosia, Krimea timur pekan lalu. Sebuah serangan mematikan di Belgorod, sebuah kota Rusia di dekat perbatasan Ukraina, memicu peringatan dari Presiden Vladimir Putin pada Senin bahwa akan ada lebih banyak serangan berikutnya.
Serangkaian serangan udara saling balas menyerang telah meningkat ketika perang Kremlin memasuki tahun ketiga dan konflik di darat menemui jalan buntu. Putin, yang akan menghadapi pemilihan umum pada Maret, mengatakan pada Senin bahwa Rusia tidak ingin berperang "tanpa henti" di Ukraina, tetapi tidak akan menyerahkan posisinya dan siap untuk perdamaian hanya dengan syarat-syaratnya sendiri.