Alasan Bitcoin Cetak Rekor di Tahun Baru 2024, Capai US$45 Ribu
Muhammad Julian Fadli
02 January 2024 16:45
Bloomberg Technoz, Jakarta - Gerak sejumlah aset kripto kompak bergerak menguat siang ini, termasuk Bitcoin yang mengalami kenaikan harga mencapai 7,72% dengan berhasil breakout resistance pada level US$45.000 pada pukul 15.30 WIB.
Para analis memprediksi bahwa pedagang opsi telah bertaruh bahwa Bitcoin akan mencapai US$50.000, memanfaatkan optimisme ETF Spot Bitcoin. Menurut Cici Lu McCalman, pendiri penasihat blockchain Venn Link Partners kecil peluang terjadi koreksi mengingat sentimen bullish yang lebih luas.
Ini masih ditambah dengan industri aset digital telah memasuki tahun halving, dimana terjadi proses yang memotong jumlah Bitcoin yang diterima penambang per blok menjadi setengahnya.
"Saya rasa para pedagang akan membutuhkan keberanian untuk menjual BTC," menurut McCalman. Pembagian dua kali lipat--kadang-kadang disebut sebagai halvening--direncanakan pada April dan terjadi setiap empat tahun sekali atau lebih. Koin ini mencapai rekor harga tertinggi setelah tak lama usai tiga halving terjadi.
Rebound Bitcoin yang mendekati 160% tahun lalu memperbaiki sebagian kerusakan yang disebabkan oleh kejatuhan tajam tahun 2022. Kala itu industri dilanda keterpurukan.