Logo Bloomberg Technoz

Dia mengatakan bahwa beberapa tentara cadangan akan meninggalkan Gaza "secepatnya minggu ini" untuk memungkinkan mereka "mendapatkan energi baru menjelang operasi yang akan datang."

Sekitar 21.978 orang--kebanyakan wanita dan anak-anak--telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. Data terbaru menyebutkan 56.697 orang di Gaza telah terluka dalam periode yang sama.

Kementerian tersebut menambahkan, angka-angka tersebut termasuk 156 orang yang terbunuh dan 246 orang terluka dalam 24 jam terakhir.

Perang terbaru dipicu oleh serangan lintas batas yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh kelompok bersenjata Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober, di mana 1.200 orang terbunuh--sebagian besar dari mereka adalah warga sipil--dan sekitar 240 orang lainnya disandera.

IDF mengatakan bahwa mereka telah menewaskan seorang komandan senior Hamas yang terlibat dalam serangan 7 Oktober, Adil Mismah, dalam sebuah serangan semalam di kota Deir al-Balah.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 48 orang tewas dalam pengeboman semalam di Kota Gaza. Para saksi mata mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa serangan lain menewaskan 20 orang yang berlindung di Universitas Al-Aqsa di bagian barat kota.

Serangan lain pada Senin pagi dilaporkan menewaskan sedikitnya 10 orang di kamp pengungsi al-Maghazi.

Howitzer milik Israel bergerak di dekat perbatasan Jalur Gaza di luar Kibbutz Be'eri di Israel selatan, Minggu (22/10/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)

BBC belum dapat memverifikasi laporan-laporan terbaru dari medan perang tersebut.

Seorang warga Gaza utara yang mengungsi ke selatan daerah tersebut menyoroti kontras antara perayaan Tahun Baru di seluruh dunia dan situasi di Gaza.

"Malam ini langit di negara-negara di dunia akan diterangi oleh petasan, dan tawa riang akan memenuhi udara," kata Zainab Khalil, 57 tahun, kepada Reuters, Minggu.

"Di Gaza, langit kami sekarang dipenuhi dengan rudal dan peluru tank Israel yang mendarat di atas warga sipil yang tidak bersalah dan tidak memiliki tempat tinggal."

PBB mengatakan 85% dari 2,4 juta penduduk Gaza--hampir dua juta orang--kini mengungsi.

Reuters melaporkan, ribuan dosis vaksin untuk penyakit anak-anak, termasuk polio dan campak, telah dikirim ke Gaza, untuk membantu mengatasi keadaan darurat kesehatan yang terus meningkat.

Kantor berita tersebut mengutip kementerian kesehatan Palestina yang mengatakan bahwa pasokan yang diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan vaksinasi hingga 14 bulan telah masuk melalui penyeberangan perbatasan Rafah dengan Mesir.

Berbicara dari Rafah, Ayadil Saparbekov dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kepada BBC bahwa vaksin sangat penting karena kondisi yang dialami warga Gaza.

"Ribuan orang tinggal bersama di kamp-kamp yang penuh sesak dengan kondisi air yang sangat buruk, kebersihan yang buruk, dan sanitasi yang sangat buruk--ini semua adalah tempat berkembang biaknya berbagai penyakit," katanya.

Peta wilayah Gaza di antara kawasan Timur Tengah (Bloomberg)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Sabtu bahwa "perang sudah mencapai puncaknya."

"Kami bertempur di semua lini," katanya. "Kami memiliki kesuksesan besar, tetapi kami juga memiliki kasus-kasus yang menyakitkan. Mencapai kemenangan akan membutuhkan waktu."

"Seperti yang dikatakan oleh kepala staf angkatan darat, perang akan terus berlanjut selama berbulan-bulan."

Menteri Keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, menyerukan agar warga Palestina meninggalkan Gaza dan memberi jalan bagi warga Israel yang dapat "membuat padang pasir mekar."

Pernyataan resmi dari pemerintah Israel adalah bahwa warga Gaza pada akhirnya akan dapat kembali ke rumah mereka, meskipun belum ada kejelasan tentang bagaimana dan kapan hal ini akan terjadi.

Sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv dan Israel selatan pada malam tahun baru, dengan sistem pertahanan rudal Israel mencegat roket-roket yang ditembakkan dari Gaza, demikian laporan AFP.

Seorang pria yang sedang berada di Tel Aviv untuk merayakan tahun baru bersama teman-temannya mengatakan: "Saya ketakutan, seperti baru pertama kali melihat rudal. Sangat menakutkan."

Sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengatakan dalam sebuah video yang diunggah di media sosial bahwa mereka melakukan kedua serangan tersebut.

Mereka mengatakan bahwa roket M90 digunakan sebagai "balasan atas pembantaian warga sipil" yang dilakukan Israel.

(red)

No more pages