Logo Bloomberg Technoz

Keseimbangan primer yang surplus menandakan utang lama tidak dibayar dengan penarikan utang baru. Sejauh ini tidak ada gali lubang-tutup lubang.

"Lima tahun ke belakang, tetapi sebelum Covid, keseimbangan primer kita masih defisit. Kalau 2023 positif, maka ini adalah pembalikan yang luar biasa. Dibandingkan 2022 defgisit Rp 74,1 triliun, turn around Rp 166 T dalam setahun," tegas Sri Mulyani.

(aji)

No more pages