Logo Bloomberg Technoz

“Kami di pemerintahan di semua tingkatan harus memberikan dukungan yang kuat untuk pengembangan pertahanan nasional dan angkatan bersenjata dan melakukan kegiatan ekstensif untuk mempromosikan dukungan timbal balik antara sektor sipil dan militer,” kata Perdana Menteri China Li Keqiang dalam laporan kerja tahunannya pada Minggu.

“Dengan melakukan itu, kami akan membuka babak baru persatuan antara militer dan pemerintah dan antara militer dan rakyat,” katanya.

Sumber: Bloomberg

Belanja pertahanan yang diungkap China setiap tahun adalah salah satu dari sedikit pengumuman resmi yang menunjukkan tanda-tanda kemajuan yang dibuat PLA. Para analis memperkirakan jumlah sebenarnya jauh melebihi jumlah resmi.

Angka tahun ini “sebagian merupakan cerminan dari meningkatnya pengeluaran militer yang kita lihat secara global dan regional, sementara juga merupakan cerminan dari meningkatnya kewaspadaan Beijing dan kebutuhan untuk bersiap menghadapi kemungkinan,” kata Raffaello Pantucci, seorang peneliti senior di S. Rajaratnam School of International Studies di Singapura.

“Taiwan jelas akan dipandang sebagai fokus penting tetapi saya melihat bahwa persiapan China lebih jauh dari ini dan tetap tentang membangun militer yang kompetitif secara global.”

China juga berencana meningkatkan anggaran keamanan publiknya sebesar 6,4% — laju tercepat dalam lima tahun. Kenaikan itu terjadi protes besar pada November lalu karena ketidakpuasan atas aturan Covid Zero yang keras.

AS, di sisi lain, membelanjakan lebih banyak untuk militernya daripada negara lain mana pun, dengan anggaran US$ 773 miliar untuk tahun 2023, menempatkan China jauh di urutan kedua.

Saat ini sudah kerap terlihat tanda ketegangan antara Washington dan Beijing. Departemen Pertahanan AS atau Pentagon baru-baru ini mengatakan bahwa pejabat tinggi pertahanan kedua negara belum berbicara sejak November.

Pada awal Februari, China menolak upaya AS untuk mengatur panggilan telepon yang diminta Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin kepada Menhan China Jenderal Wei Fenghe untuk mengatasi keributan soal dugaan balon mata-mata China yang ditembak jatuh AS.

China mengatakan AS telah menunjukkan "reaksi berlebihan", dan mengatakan alat itu adalah balon pengumpul data cuaca yang terlempar keluar jalur.

Insiden ini menghambat upaya peningkatan hubungan kedua negara oleh kedua presiden yang telah dimulai saat KTT G-20 di Bali pada November lalu. Hubungan kedua negara mulai menegang pada Agustus 2022 ketika Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan. Penggant Pelosi, Kevin McCarthy, juga telah mengisyaratkan dia berniat untuk mengunjungi Taiwan.

PLA menanggapi kunjungan Pelosi dengan latihan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya yang tampak mempraktekkan gerakan untuk memblokade Taiwan, dengan latihan yang terjadi di kota-kota besar dan di sisi timur dan barat pulau tersebut. China juga meluncurkan rudal langsung ke Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan Kamis lalu bahwa China mengirim 21 pesawat tempur ke daerah sensitif di dekat Taiwan, angka yang tertinggi dalam hampir dua bulan ini. Hal itu terjadi setelah AS menyetujui kemungkinan penjualan amunisi F-16 senilai US$ 619 juta dan alutsista lainnya ke Taiwan.

--Dengan asistensi Jing Li.

(bbn)

No more pages