Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah tancap gas mencari pembiayaan APBN 2024 pada Rabu esok hari (3/1/2024), melalui gelar lelang rutin Surat Utang Negara (SUN).

Dalam publikasi yang dilansir Kementerian Keuangan, lelang perdana SUN esok akan mengincar target indikatif sebesar Rp25 triliun dan target maksimal Rp37,5 triliun. Angka target itu jauh melampaui rata-rata target indikatif dalam lelang SUN sepanjang tahun lalu yang di kisaran Rp19 triliun-Rp20 triliun. 

Ada tujuh seri yang akan dilelang esok hari di mana dua di antaranya adalah seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) bertenor pendek yang merupakan penerbitan baru (new issuance). Lalu lima seri lain adalah seri kupon tetap alias Fixed Rate (FR) di mana empat adalah seri reopening dan satu emisi baru.

Lima seri itu adalah FR0101, tanggal jatuh tempo (maturity date) 15 April 2029, dengan tingkat kupon 6,875%. Lalu FR0100, jatuh tempo 15 Februari 2034 dengan kupon 6,625%. Disusul oleh FR0098 dengan tingkat kupon 7,125% dan jatuh tempo pada 15 Juni 2038.

Kemudian seri FR0097 dengan tanggal jatuh tempo 15 Juni 2043 dan memberikan kupon 7,125%. Terakhir, seri baru yaitu FR0102 yang jatuh tempo 15 Juli 2054 atau tenor 30 tahun. Tingkat kupon tetap akan ditentukan pada lelang esok.