Menurut pernyataan resmi, sebanyak 30 orang tewas. Sebanyak 15 orang berada di wilayah Wajima. Tsunami terbesar yang tercatat setelah gempa Tahun Baru ini terjadi di Wajima, dengan ketinggian sekitar 1,2 meter.
Layanan kereta api terhenti dan beberapa pembangkit listrik menghentikan operasi. Sementara jalan dan landasan pacu bandara ditutup akibat kerusakan. Jaringan telepon seluler juga terganggu.
Sekitar 33.000 rumah mengalami pemadaman listrik pada Selasa sekitar tengah hari, menurut Hokuriku Electric, sementara beberapa bagian wilayah juga tidak memiliki air bersih.
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pemerintahannya telah berhubungan dengan para pejabat Jepang dan AS, "siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan bagi masyarakat Jepang," menurut pernyataan Gedung Putih.
Video dari wilayah tersebut menunjukkan jalanan retak, rumah-rumah ambruk, dan satu bangunan tujuh lantai miring setelah diguncang gempa.
Menurut Badan Rumah Tangga Kekaisaran, Kaisar Naruhito membatalkan penampilan publik Tahun Baru yang direncanakan pada Selasa di Tokyo sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terkena dampak gempa.
Air di kolam bahan bakar di dalam gedung reaktor beberapa unit Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kashiwazaki-Kariwa di Prefektur Niigata meluap akibat gempa, tetapi tidak ada material radioaktif yang terdeteksi di luar gedung, menurut pernyataan Tokyo Electric Power Co. PLTN saat ini sedang offline.
Gempa bumi berdampak pada beberapa pembangkit listrik termal di wilayah tersebut. Unit pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) Nanao Ohta milik Hokuriku Electric Power Co. dihentikan operasinya akibat gempa. Menurut situs web Japan Electric Power Exchange, hal ini menyebabkan hilangnya sekitar 1,2 gigawatt kapasitas.
Jera Co juga menghentikan unit pembangkit listrik tenaga gas di Joetsu untuk inspeksi. Menurut situs web JEPX, rencananya operasi akan dimulai kembali pada Selasa.
(bbn)