Logo Bloomberg Technoz

Aktivitas Manufaktur Picu IHSG Berlawanan Arah dengan Bursa Asia

Muhammad Julian Fadli
02 January 2024 12:43

Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah jadi menguat dan menghijau pada penutupan perdagangan Sesi I. IHSG bergerak tidak searah dengan Bursa Saham Asia lainnya. Indeks aktivitas manufaktur jadi sentimen siang hari ini.

Pada Selasa (2/1/2024), IHSG parkir di 7.276,56 kala penutupan perdagangan Sesi I. Naik 0,05% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi I pada Selasa 2 Januari (Bloomberg)

Saham sektoral transportasi memimpin penguatan IHSG dengan lonjakan 2,88%. Disusul oleh sektor barang baku menguat 1,2% dan konsumen non primer terapresiasi 1,03%.

Sementara sektoral kesehatan membukukan pelemahan paling dalam yaitu 1,25%. Di atasnya ada sektor teknologi yang terpangkas 1%.

Saham-saham yang melesat dan menjadi top gainers di antaranya PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) yang naik 26,8%, PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) melejit 16,4%, dan PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) bertambah 14,5%.