Eriks Jonsson, Senior Geolog dari Geological Survey of Sweden mengatakan, penemuan mineral tanah jarang membantu suplai kebutuhan Eropa yang selama ini dipasokan dari luar wilayah. Hasil temuan penambang LKAB ini sekaligus menjadi pendorong komitmen Uni Eropa dalam merealisasikan energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari. Penemuan ini jadi sesuatu yang berharga yang dibutuhkan Eropa, kata Eriks.
Eriks bersama rekan sempat memperkirakan cadangan total mineral tanah jarang sekitar 36 juta ton. Sebagian besarnya berada di selatan kawasan Greenland.
(wep)
No more pages