Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly mengatakan perusahaan membutuhkan beragam kerja sama pembiayaan untuk bisa menjalankan proyek transisi energi ke depan.
"Salah satu kunci untuk mencapai target bersama NZE [net zero emission atau emisi nol bersih] pada 2060 adalah pinjaman dengan biaya murah seperti yang diwujudkan dalam kerja sama ini. Ke depan, kebutuhan investasi PLN masih cukup besar," ujarnya.
Dalam sindikasi ini, selain sebagai kreditur sindikasi, Bank Mandiri juga ditunjuk sebagai green loan coordinator dalam memberikan fasilitas pinjaman hijau untuk mendukung aktivitas PLN dalam upaya transisi energi menuju energi terbarukan.
Fasilitas pembiayaan hijau tersebut dilakukan melalui skema konvensional dan syariah. Fasilitas pinjaman Sindikasi itu terdiri dari skema konvensional sebesar Rp9 triliun, dan skema syariah sebesar Rp1 triliun.
Adapun, untuk fasilitas pinjaman Bilateral terdiri dari skema konvensional dan syariah masing-masing sebesar Rp1 triliun.
(ibn/wdh)