Di bawah beras, lanjut Amalia, adalah cabai merah yang menyumbang inflasi tertinggi dengan andil 0,24%. Disusul oleh rokok kretek filter 0,17%, dan cabai rawit 0,1%.
"Beberapa komoditas lainnya yang menyumbang inflasi adalah emas perhiasan dengan andil 0,11% dan tarif angkutan udara dengan andil 0,68%," sambung Amalia.
Dari 90 kota pengukuran Indeks Harga Konsumen (IHK), tambah Amalia, seluruhnya mengalami inflasi pada 2023. Dari jumlah tersebut, 50 di antaranya mengalami inflasi lebih tinggi dari nasional. Pada 2022, ada 63 kota yang mengalami inflasi di atas nasional.
(aji)
No more pages