Momok Inflasi 2023: Beras
Azura Yumna Ramadani Purnama
02 January 2024 11:37
Bloomberg Technoz, Jakarta - Inflasi sepanjang 2023 tercatat sebesar 2,61%. Bahan makanan masih menjadi penyumbang inflasi terbesar.
Pada Selasa (2/1/2024), Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan inflasi tahunan (year-on-year/yoy) pada Desember sebesar 2,61%.
Inflasi tahunan Desember akan sama dengan inflasi tahun kalender (year-to-date/ytd). Jadi, inflasi nasional sepanjang 2023 adlaah 2,61%.
Capaian itu lebih rendah dibandingkan 2022 yang sebesar 5,51%. Namun masih lebih tinggi dibandingkan 2021 yang hanya 1,87%.
"Jika dirinci berdasarkan kelompok pengeluaran, tertinggi adalah makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi 6,18% dengan andil 1,6% terhadap inflasi umum. Komoditas yang mengalami inflasi tertinggi adalah beras dengan andil 0,53%," papar Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.