Bloomberg Technoz, Jakarta - Animo anak muda di Indonesia, Milenial dan Gen Z, dalam berinvestasi, semakin tinggi di mana jumlahnya sudah hampir 80% dari total investor di pasar keuangan domestik. Investor berusia di bawah 30 tahun bahkan jumlahnya sudah melampaui setengah dari total jumlah investor tahun 2023 yang telah menembus 12,13 juta investor, menurut data KSEI.

Investor dengan usia di bawah 30 tahun semakin mendominasi dengan jumlah mencapai 56,5% atau sekitar 6,85 juta orang sampai Desember lalu. Sementara investor Milenial yang berusia antara 31-40 tahun, jumlahnya mencapai 23,51% dari jumlah investor per November atau sekitar 2,82 juta orang.

Nilai aset investasi investor berusia muda di bawah 40 tahun itu sekitar Rp127,17 triliun yang tercatat di sistem C-Best Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per akhir November lalu. Sementara yang tercatat di S-Invest KSEI mencapai Rp36,45 triliun.

Sepanjang 2023 seperti dilansir oleh KSEI pada 27 Desember lalu, jumlah total investor di pasar modal Indonesia tumbuh 17,6% mencapai 12,13 juta orang. Jumlah tersebut terdiri dari jumlah investor saham dan surat berharga lainnya sebanyak 5,23 juta investor, investor reksa dana sebanyak 11,37 juta, lalu investor surat berharga negara atau SBN sebanyak 999 ribu investor.

“Dominasi anak muda pada demografi investor juga ditandakan dengan tingginya jumlah kepemilikan reksa dana melalui agen penjual efek reksa dana berbasis financial technology,” ungkap Direktur Penyelesaian, Kustodian dan Pengawasan KSEI Eqy Essiqy dalam pernyataan yang dikutip hari ini, Selasa (2/1/20240.