Logo Bloomberg Technoz

Catatan Bursa Saham RI, Mayoritas IPO 'Nyangkut'

Mis Fransiska Dewi
02 January 2024 09:05

Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)
Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Berakhirnya perdagangan di bursa saham RI periode 2023 meninggalkan sejumlah catatan. Salah satunya, soal masih banyaknya IPO 'nyangkut' karena saham emiten pendatang baru gagal mempertahankan performanya usai melakukan pencatatan perdana saham (listing).

Seperti diketahui, BEI memecahkan rekor sejak 1990 usai ada 79 melakukan listing sepanjang 2023. Meski rekor, namun 51 harga saham pendatang baru sudah kembali berada di bawah harga IPO. Dengan kata lain, 64% IPO 'nyangkut'.

Selain listing perusahaan tersebut, BEI masih mengantongi pipeline atas 30 perusahaan atau calon emiten. Dari jumlah ini, sembilan di antaranya memiliki aset besar.

Kemudian, ada 19 perusahaan berskala aset menengah. Sisanya, sebesar dua perusahaan beraset kecil.

Meski pada 2023 mayoritas IPO 'nyangkut', sebagian lainnya mampu memberikan imbal hasil atau return positif.