Logo Bloomberg Technoz

Ribuan Penumpang Shinkansen Terperangkap 11 Jam Usai Gempa Jepang

Delia Arnindita Larasati
02 January 2024 09:25

Warga berlindung di gimnasium usai gempa di Nanao, Prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). (Soichiro Koriyama/Bloomberg)
Warga berlindung di gimnasium usai gempa di Nanao, Prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). (Soichiro Koriyama/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - West Japan Railway mengatakan empat kereta telah terdampar selama sekitar 11 jam akibat gempa dengan magnitudo 7,6 yang mengguncang Semenanjung Noto pada Senin. Kereta saat itu sedang menuju stasiun Kanazawa dan Toyyama.

Dikutip dari NHK, empat kereta cepat Hokuriku Shinkansen terdampar selama sekitar 11 jam setelah layanan kereta api dihentikan imbas gempa pada Senin pukul 16.10 waktu Jepang. Sekitar 1.400 penumpang terperangkap di dalam kereta api tersebut.

Pada Selasa pukul 4 pagi waktu setempat, empat kereta tersebut dikabarkan telah mencapai stasiun Toyama atau stasiun Kanazawa. Penumpang diperbolehkan tetap berada di dalam kereta hingga operasi normal kembali. 

Pihak operator mengatakan staf memberikan makanan kepada penumpang yang terjebak. Listrik dan AC juga tetap berfungsi.

Perusahaan mengatakan pihaknya berencana melanjutkan penangguhan layanan antara stasiun Nagano dan stasiun Kanazawa hingga sekitar tengah hari pada Selasa.