Pihak berwenang Singapura telah menambahkan pembatasan untuk mengurangi permintaan dan memastikan keterjangkauan rumah dalam beberapa tahun terakhir.
Minat investor luar negeri terpukul oleh kenaikan bea materai pembeli asing sebesar dua kali lipat menjadi 60% pada April tahun lalu. Para pejabat juga meningkatkan pasokan dengan menjual sebagian besar lahan untuk rumah pribadi dalam satu dekade.
Akibatnya, para analis memperkirakan pergerakan harga yang teredam pada 2024. Bloomberg Intelligence memperkirakan valuasi akan tetap datar, dengan beberapa risiko penurunan. Morgan Stanley telah melangkah lebih jauh, memperkirakan penurunan sebesar 3% tahun ini.
(bbn)
No more pages