Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah naik setelah Iran mengirim kapal perang ke Laut Merah sebagai tanggapan atas penghancuran tiga kapal Houthi oleh Angkatan Laut AS selama akhir pekan.

West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di dekat US$72 per barel setelah turun 5,2% selama tiga sesi sebelumnya. Sementara Brent ditutup sekitar US$77 pada hari Jumat. 

Angkatan Laut AS mengatakan mereka diserang saat menanggapi panggilan darurat dari sebuah kapal di Laut Merah, mengakibatkan tenggelamnya tiga kapal tersebut. Media pemerintah Iran melaporkan bahwa kapal perusak Alborz memasuki jalur air vital itu pada hari Senin, tanpa memberikan informasi lebih lanjut tentang misi kapal tersebut.

Kenaikan harga minyak pada hari Selasa terjadi setelah penurunan tahunan pertama minyak mentah sejak 2020, setelah tahun yang penuh gejolak didominasi oleh kekhawatiran pada peningkatan produksi dari negara-negara bukan anggota OPEC dan sekutunya, serta pertumbuhan permintaan yang melambat. Hal ini diimbangi oleh faktor-faktor bullish termasuk perang Israel-Hamas dan Rusia-Ukraina serta sinyal bahwa Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) telah selesai menaikkan suku bunga.