Gempa berdampak pada beberapa pembangkit listrik di wilayah tersebut. Unit pembangkit listrik tenaga batu bara milik Hokuriku Electric Power Co., Nanao Ohta, dihentikan akibat gempa tersebut, yang menyebabkan hilangnya kapasitas sekitar 1,2 gigawatt, menurut situs web Japan Electric Power Exchange. Layanan kereta peluru dihentikan di Jepang tengah dan timur setelah gempa.

Suhu di daerah tersebut diperkirakan mendekati titik beku dalam semalam, dengan puluhan ribu rumah tanpa aliran listrik dan banyak keluarga berkumpul untuk liburan Tahun Baru. Gempa tersebut cukup besar hingga dirasakan hingga Tokyo.

Otoritas Regulasi Nuklir Jepang mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui email bahwa tidak ada kelainan yang ditemukan di pembangkit listrik tenaga nuklir yang terkena dampak, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir Shika milik Hokuriku Electric dan pembangkit listrik tenaga nuklir Kashiwazaki Kariwa milik Tokyo Electric Power Co.

(bbn)